DAKWAH DALAM PERCATURAN BUDAYA
By. Moh. Subhan
Pengertian dan Tujuan Da'wah
Da'wah Secara lughawi berasal dari bahasa Arab, da'wah yang artinya seruan, panggilan, undangan. Secara istilah, kata da'wah berarti menyeru atau mengajak manusia untuk melakukan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh berbuat kebajikan dan melarang perbuatan munkar yang dilarang oleh Allah Swt. dan rasul-Nya agar manusia mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Syaikh Ali Mahfuzh -murid Syaikh Muhammad Abduh- sebagai pencetus gagasan dan penyusunan pola ilmiah ilmu da'wah memberi batasan mengenai da'wah sebagai: "Membangkitkan kesadaran manusia di atas kebaikan dan bimbingan, menyuruh berbuat ma'ruf dan maencegah dari perbuatan yang munkar, supaya mereka memperoleh keberuntungan kebahagiaan di dunia dan di akhirat."
Da'wah adalah usaha penyebaran pemerataan ajaran agama di samping amar ma'ruf dan nahi munkar. Terhadap umat Islam yang telah melaksanakan risalah Nabi lewat tiga macam metode yang paling pokok yakni da'wah, amar ma'ruf, dan nahi munkar, Allah memberi mereka predikat sebagai umat yang berbahagia atau umat yang menang .
Adapun mengenai tujuan da'wah, yaitu: pertama, mengubah pandangan hidup. Dalam QS. Al Anfal: 24 di sana di siratkan bahwa yang menjadi maksud dari da'wah adalah menyadarkan manusia akan arti hidup yang sebenarnya. Hidup bukanlah makan, minum dan tidur saja. Manusia dituntut untuk mampu memaknai hidup yang dijalaninya.
Kedua, mengeluarkan manusia dari gelap-gulita menuju terang-benderang. Ini diterangkan dalam firman Allah: "Inilah kitab yang kami turunkan kepadamu untuk mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada terang-benderang dengan izin Tuhan mereka kepada jalan yang perkasa, lagi terpuji." (QS. Ibrahim: 1)
Urgensi dan Strategi Amar ma'ruf Nahi munkar
Dalam Al-Qur'an dijumpai lafadz "amar ma'ruf nahi munkar" pada beberapa tempat. Sebagai contoh dalam QS. Ali Imran: 104: "Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung". Hasbi Ash Siddieqy menafsirkan ayat ini: "Hendaklah ada di antara kamu suatu golongan yang menyelesaikan urusan dawah, menyuruh ma'ruf (segala yang dipandang baik oleh syara` dan akal) dan mencegah yang munkar (segala yang dipandang tidak baik oleh syara` dan akal) mereka itulah orang yang beruntung."
Dalam ayat lain disebutkan "Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan bagi umat manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah" (QS. Ali Imran: 110). Lafadz amar ma'ruf dan nahi munkar tersebut juga bisa ditemukan dalam QS. At Taubah: 71, Al Hajj: 41, Al-A'raf: 165, Al Maidah: 78-79 serta masih banyak lagi dalam surat yang lain.
Bila dicermati, ayat-ayat di atas menyiratkan bahwa amar ma'ruf nahi munkar merupakan perkara yang benar-benar urgen dan harus diimplementasikan dalam realitas kehidupan masyarakat. Secara global ayat-ayat tersebut menganjurkan terbentuknya suatu kelompok atau segolongan umat yang intens mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kejelekan. Kelompok tersebut bisa berupa sebuah organisasi, badan hukum, partai ataupun hanya sekedar kumpulan individu-individu yang sevisi. Anjuran tersebut juga dikuatkan dengan hadits Rasulullah: "Jika kamu melihat umatku takut berkata kepada orang dzhalim, 'Hai dzhalim!', maka ucapkan selamat tinggal untuknya."
Dari ayat-ayat di muka dapat ditangkap bahwa amar ma'ruf dan nahi munkar merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh Allah dalam menilai kualitas suatu umat. Ketika mengangkat kualitas derajat suatu kaum ke dalam tingkatan yang tertinggi Allah berfirman: "Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia." Kemudian Allah menjelaskan alasan kebaikan itu pada kelanjutan ayat: "Menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar." (QS. Ali Imran: 110). Demikian juga dalam mengklasifikasikan suatu umat ke dalam derajat yang serendah-rendahnya, Allah menggunakan eksistensi amar ma'ruf nahi munkar sebagai parameter utama. Allah Swt. berfirman: "Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Isra'il melalui lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat." (QS. Al Maidah 78-79). Dari sinipun sebenarnya sudah bisa dipahami sejauh mana tingkat urgensitas amar ma'ruf nahi munkar.
Bila kandungan ayat-ayat amar ma'ruf nahi munkar dicermati, -terutama ayat 104 dari QS. Ali Imran- dapat diketahui bahwa lafadz amar ma'ruf dan nahi munkar lebih didahulukan dari lafadz iman, padahal iman adalah sumber dari segala rupa taat. Hal ini dikarenakan amar ma'ruf nahi munkar adalah bentengnya iman, dan hanya dengannya iman akan terpelihara. Di samping itu, keimanan adalah perbuatan individual yang akibat langsungnya hanya kembali kepada diri si pelaku, sedangkan amar ma'ruf nahi munkar adalah perbuatan yang berdimensi sosial yang dampaknya akan mengenai seluruh masyarakat dan juga merupakan hak bagi seluruh masyarakat.
Hamka berpendapat bahwa pokok dari amar ma'ruf adalah mentauhidkan Allah, Tuhan semesta alam. Sedangkan pokok dari nahi munkar adalah mencegah syirik kepada Allah. Implementasi amar ma'ruf nahi munkar ini pada dasarnya sejalan dengan pendapat khalayak yang dalam bahasa umumnya disebut dengan public opinion, sebab al ma'ruf adalah apa-apa yang disukai dan diingini oleh khalayak, sedang al munkar adalah segala apa yang tidak diingini oleh khalayak. Namun kelalaian dalam ber-amar ma'ruf telah memberikan kesempatan bagi timbulnya opini yang salah, sehingga yang ma'ruf terlihat sebagai kemunkaran dan yang munkar tampak sebagai hal yang ma'ruf.
Konsisnten dalam ber-amar ma'ruf nahi munkar adalah sangat penting dan merupakan suatu keharusan, sebab jika ditinggalkan oleh semua individu dalam sebuah masyarakat akan berakibat fatal yang ujung-ujungnya berakhir dengan hancurnya sistem dan tatanan masyarakat itu sendiri. Harus disadari bahwa masyarakat itu layaknya sebuah bangunan. Jika ada gangguan yang muncul di salah satu bagian, amar ma'ruf nahi munkar harus senantiasa diterapkan sebagai tindakan preventif melawan kerusakan. Mengenai hal ini Rasulullah Saw. memberikan tamsil: "Permisalan orang-orang yang mematuhi larangan Allah dan yang melanggar, ibarat suatu kaum yang berundi di dalam kapal. Di antara mereka ada yang di bawah. Orang-orang yang ada di bawah jika hendak mengambil air harus melawati orang-orang yang ada di atas meraka. Akhirnya mereka berkata 'Jika kita melubangi kapal bagian kita, niscaya kita tidak akan mengganggu orang yang di atas kita'. Jika orang yang di atas membiarkan mereka melubangi kapal, niscaya semua akan binasa. Tetapi jika orang yang di atas mencegah, maka mereka dan semuannya akan selamat."
Suatu kaum yang senantiasa berpegang teguh pada prinsip ber-amar ma'ruf nahi munkar akan mendapatkan balasan dan pahala dari Allah Swt. yang antara lain berupa:
1. Ditinggikan derajatnya ke tingkatan yang setinggi-tingginya (QS. Ali Imran: 110).
2. Terhindar dari kebinasaan sebagaimana dibinasakannya Fir'aun beserta orang-orang yang berdiam diri ketika melihat kedzalimannya.
3. Mendapatkan pahala berlipat dari Allah sebagaimana sabda Nabi Saw.: "Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun".
4. Terhindar dari laknat Allah sebagai mana yang terjadi pada Bani Isra'il karena keengganan mereka dalam mencegah kemunkaran. (QS. Al-Maidah: 78-79).
Secara prinsipil seorang Muslim dituntut untuk tegas dalam menyampaikan kebenaran dan melarang dari kemunkaran. Rasul Saw. bersabda: "Barang siapa di antara kamu menjumpai kemunkaran maka hendaklah ia rubah dengan tangan (kekuasaan)nya, apabila tidak mampu hendaklah dengan lisannya, dan jika masih belum mampu hendaklah ia menolak dengan hatinya. Dan (dengan hatinya) itu adalah selemah-lemahnya iman". Hadits ini memberikan dorongan kepada orang Muslim untuk ber-amar ma'ruf dengan kekuasaan dalam arti kedudukan dan kemampuan fisik dan kemampuan finansial. Amar ma'ruf dan khususnya nahi munkar minimal diamalkan dengan lisan melalui nasihat yang baik, ceramah-ceramah, ataupun khutbah-khutbah, sebab semua. Muslim tentunya tidak ingin bila hanya termasuk di dalam golongan yang lemah imannya.
Da'wah dan amar ma'ruf nahi munkar dengan metode yang tepat akan menghantarkan dan menyajikan ajaran Islam secara sempurna. Metode yang di terapkan dalam menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar tersebut sebenarnya akan terus berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat yang dihadapi para da'i. Amar ma'ruf dan nahi munkar tidak bertujuan memperkosa fitrah seseorang untuk tunduk dan senantiasa mengikuti tanpa mengetahui hujjah yang dipakai, tetapi untuk memberikan koreksi dan membangkitkan kesadaran dalam diri seseorang akan kesalahan dan kekurangan yang dimiliki.
Ketegasan dalam menyampaikan amar ma'ruf dan nahi munkar bukan berarti menghalalkan cara-cara yang radikal. Implementasinya harus dengan strategi yang halus dan menggunakan metode tadarruj (bertahap) agar tidak menimbulkan permusuhan dan keresahan di masyarakat. Penentuan strategi dan metode amar ma'ruf nahi munkar harus mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat yang dihadapi. Jangan sampai hanya karena kesalahan kecil dalam menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar justru mengakibatkan kerusakan dalam satu umat dengan social cost yang tinggi.
Dalam menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar hendaknya memperhatikan beberapa poin yang insya Allah bisa diterapkan dalam berbagai bentuk masyarakat:
1. Hendaknya amar ma'ruf nahi munkar dilakukan dengan cara yang ihsan agar tidak berubah menjadi penelanjangan aib dan menyinggung perasaan orang lain. Ingatlah ketika Allah berfirman kepada Musa dan Harun agar berbicara dengan lembut kepada Fir'aun (QS. Thaha: 44).
2. Islam adalah agama yang berdimensi individual dan sosial, maka sebelum memperbaiki orang lain seorang Muslim dituntut berintrospeksi dan berbenah diri, sebab cara amar ma'ruf yang baik adalah yang diiringi dengan keteladanan.
3. Menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar disandarkan kepada keihklasan karena mengharap ridla Allah, bukan mencari popularitas dan dukungan politik.
4. Amar ma'ruf nahi munkar dilakukan menurut Al-Qur'an dan Al-Sunnah, serta diimplementasikan di dalam masyarakat secara berkesinambungan.
Dalam menyampaikan da'wah amar ma'ruf nahi munkar, para da'i dituntut memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, baik kepada Allah maupun masyarakat dan negara. Bertanggung jawab kepada Allah dalam arti bahwa da'wah yang ia lakukan harus benar-benar ikhlas dan sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Al Qur'an dan Sunnah. Bertanggung jawab kepada masyarakat atau umat menganduang arti bahwa da'wah Islamiyah memberikan kontribusi positif bagi kehidupan sosial umat yang bersangkutan. Bertanggung jawab kepada negara mengandung arti bahwa pengemban risalah senantiasa memperhatikan kaidah hukum yang berlaku di negara dimana ia berda'wah. Jika da'wah dilakukan tanpa mengindahkan hukum positif yang berlaku dalam sebuah negara, maka kelancaran da'wah itu sendiri akan terhambat dan bisa kehilangan simpati dari masyarakat.
Dalalm prinsip dakwah terdapat berbagi macam cara dan strategi dalam menarik mad’u untuk mencapai dakwah yang efektif, diantara salah satu prinsi-prinsip dakwah, berikut beberpa penafsiran yang ada kaitannya dengan prinsip dakwah, banyak penafsiran yang diambil dari beberapa tafsir, terdapat dalam Al-Qur’an surat as-Shaf ayat 2-3.
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون
1. Memberi Keteladanan sebelum berdakwah (al-qudwah qabl al-da’wah).
القدوة قبل الدعوة
a. Tafsir Al-Qurtuby
لم تقولون القول الذي لا تصدقونه بالعمل فأعمالكم مخالفة أقوالكم
Dalam tafsir Al-Qurtuby memberikan penafsiran, mengapa kamu tidak mengatakan apa yang tidak benar untuk dilakukan, kemudian kamu mengarjakan berbeda dengan apa yang kamu katakana, sebagai da’I dituntut untuk berbuat sesuai dengan apa yang disampaikan (memebri tualadan yang baiak)
كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون
كان ناس من المؤمنين قبل أن يفرض الجهاد يقولون : لوددنا أن الله دلنا على أحب الأعمال إليه فنعمل به فأخبر الله نبيه أن أحب الأعمال إليه الإيمان بالله لا شك فيه وجهاد أهل معصيته الذين خالفوا الإيمان ولم يقروا به فلما نزل الجهاد كره ذلك أناس من المؤمنين وشق عليهم أمره فقال الله { يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون }حدثني محمد بن سعد قال : ثني أبي قال : ثني عمي قال : ثني أبي عن أبيه عن ابن عباس قوله { يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون * كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون } قال : كان قوم يقولون : والله لو أنا نعلم ما أحب الأعمال إلى الله لعملناه فأنزل الله على نبيه صلى الله عليه وسلم { يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما
لا تفعلون
Orang-orang yang beriman berusaha untuk memaksakan Jihad dalam Islam dan mengatakan: bahwa Allah telah menunjukkan pada kami pekerjaan yang paling disukai mari kita lakukakan, Allah memberi kabar nabi-Nya, saya suka bekerja untuk Iman kepada Allah tidak diragukan lagi, dan jihad melawan dosa orang-orang yang bertentangan dengan Iman.
Diceritakan dari Muhammad bin Saad berkata: membengkokkan kata ayahku: membengkokkan paman saya berkata: membengkokkan ayahku tentang ayahnya dari Ibnu Abbas mengat,akan (Hai orang-orang yang beriman bahwa kamu tidak mengatakan apa yang tidak kamu lakukan, kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan) berkata: Orang-orang yang mengatakan: Allah tahu apa yang saya sukai dan pekerjaan yang kita lakukan kepada Allah. Allah mewahyukan kepada Nabi-Nya saw
b. Tafsir Ibn Katsir
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون } إنكار على من يعد وعدا أو يقول قولا لا يفي به ولهذا استدل بهذه الاية الكريمة من ذهب من علماء السلف إلى أنه يجب الوفاء بالوعد مطلقا سواء ترتب عليه عزم الموعود أم لا واحتجوا أيضا من السنة بما ثبت في الصحيحين أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : [ آية المنافق ثلاث إذا وعد أخلف وإذا حدث كذب وإذا اؤتمن خان ] وفي الحديث الاخر في الصحيح [ أربع من كن فيه كان منافقا خالصا ومن كانت فيه واحدة منهن كانت فيه خصلة من نفاق حتى يدعها
Ingkar pada janji mereka atau mengucapkan sepatah kata yang tidak bertemu dengannya, mengutip tentang ayat ini dari ulama tradisionalis secara mutlak harus memenuhi semua janji, apakah penentuan konsekuen dijanjikan atau tidak, termasuk terbukti dalam hadits, bahwa Rasulullah saw bersabda: tanda-tandanya orang munafik ada tiga: 1. ketika ia berjanji, ia mengingkari 2. jika ia berbicara ia berdusta dan 3. jika ia dipercaya dia menghianati.
كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون }
وقد روى الإمام أحمد وأبو داود عن عبد الله بن عامر بن ربيعة قال : أتانا رسول الله صلى الله عليه وسلم وأنا صبي فذهبت لأخرج لألعب فقالت أمي : يا عبد الله تعال أعطك فقال لها رسول الله صلى الله عليه وسلم : [ وما أردت أن تعطيه ؟ ] قالت : تمرا فقال : [ أما إنك لو لم تفعلي كتبت عليك كذبة ] وذهب الإمام مالك رحمه الله تعالى إلى أنه إذا تعلق بالوعد غرم على الموعود وجب الوفاء به كما لو قال لغيره تزوج ولك علي كل يوم كذا فتزوج وجب عليه أن يعطيه ما دام كذلك لأنه تعلق به حق آدمي وهو مبني على المضايقة وذهب الجمهور إلى أنه لا يجب مطلقا وحملوا الاية على أنها نزلت حين تمنوا فريضة الجهاد عليهم فلما فرض نكل عنه بعضهم
Kebanyakan kebencian di sisi Allah adalah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan) Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Dawud diriwayatkan dari Abdullah bin Amir bin Rabia, berkata: "datang kepada kami Rasulullah berikan perdamaian, Allah selalu menyertainya anak itu aku pergi keluar untuk bermain, dia berkata ibuku:" Ya Abdullah Ayo kamu memberi Anda berkata, Rasulullah perdamaian Allah : [dan aku ingin berikan kepadanya? ] Said:, ia berkata: "[Baik jika Anda lakukan Aku menulis Anda berbohong] dalam pandangan Imam Malik Maha Kuasa Allah itu, jika janji tekena denda dengan yang dijanjikan maka harus dipenuhi, dan jihad diharuskan kepada kita semua..
c. Tafsir Al-Qurtuby
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون } حتى ختمها قال عبد الله فقرأها علينا رسول الله صلى الله عله وسلم حتى ختمها قال أبو سلمة : فقرأها علينان ابن سلام قال يحيى : فقرأها علينا أبو سلمة وقرأها علنا يحيى وقرأها علينا الأوزاعي وقرأها علينا محمد وقال ابن عباس قال عبد الله بن رواحة لوعلمنا أحب الأعمال إلى الله لعملناه
فلما نزل الجهاد كرهوه وقال المؤمنون يا رسول الله لونعلم أحب الأعمال إلى الله لسارعنا إليها فنزل
Hai orang-orang yang beriman bahwa kamu tidak mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan) bahkan Abdullah mengatakan kepada kita sampai dia mengecap kamu Abu Salamah brekata, kemudian Ibn Salam membacakan kepada kami. “bahwa pekerjaan yang paling tidak disukai oleh Allah ketika benci dengan jihad dan pekerjaan yang paling disukai-Nya bekerja dengan cepat untuk berjihad dijalanNya.
كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون } قد يحتج به في وجوب الوفاء في اللجاج والغضب على أحد قولي الشافعي وأن وقع بالابتداء وما قبلها الخبر وكأنه قال : قولكم ما لا تفعلون مذمون ويجوز أن يكون خبر ابتداء محذوف الكسائي أن في موضع رفع لأن كبر فعل بمنزلة بئس رجلا أخوك ومعتا نصب بالتمييز المعنى كبر قولهم ما لا يفعفلون مقتا وقيل : هو حال والمقت والمقاتة مصدران يقال : رجل مقيت وممقوت إذا لم يحبه الناس
Kebanyakan kebencian di sisi Allah bila kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan) dapat diminta pertanggung jawaban dan harus dipenuhi dalam kemarahan. Ini adalah salah satu perkataaa Imam Syafi’I kamu mengatakan sedangkan kamu tidak melakukan.: ada seorang laki-laki keji dan penuh kebencian, jika tidak dicintai.
d. Tafsir Al-Qodr
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون
- { يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون } هذا الاستفهام للتقريع والتوبيخ : أي لم تقولون من الخير ما لا تفعلونه ولم مركبة من اللام الجارة وما الاستفهامية وحذفت ألفها تخفيفا لكثرة استعمالها كما في نظائرها
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu katakan sedangkan kamu tidak melakukan, hal ini merupakn pertanyaan untuk teguran: Setiap Sesutu yang baik yang kamu katakana kamu harus melakuakan, untuk meringankan beban dengan apa yang dilakukak oleh rekan-rekan mereka, dalam artian memberi suri tauladan yang baik.
e. Tafsir Al-Baghawi
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون
لم تقولون ما لا تفعلون } ؟
وقال محمد بن كعب : لما أخبر الله تعالى رسوله صلى الله عليه وسلم بثواب شهداء بدر قالت الصحابة لئن لقينا بعده قتالا لنفرغن فيه وسعنا ففروا يوم أحد فعيرهم الله بهذه الآية
وقال قتادة والضحاك : نزلت في شأن القتال كان الرجل يقول : قاتلت ولم يقاتل وطعنت ولم يطعن وضربت ولم يضرب فنزلت هذه
قال ابن زيد : نزلت في المنافقين كانوا يعدون النصر للمؤمنين وهم كاذبون
Muhammad bin Ka'b: ketika Allah memberikan kabar kepada Rasul-Nya SAW tentang pahala orang yang mati dalam peperangan badar, maka ia mengatakan jika saya bertemu maka saya akan melarikan diri, sementara kita telah berjuang dalam perang uhud.
Qatada dan Dahhaak berkata : terkait dengan pertempuran, ada orang laki-laki berkata: aku berjuang tidak melawan dan tidak sebaliknya menantang dan tidak dipukuli, tetapi tidak memukul.
Ibnu Zaid berkata: Ayat ini turun ketika orang-orang munafik mempersiapkan untuk kemenangan kepada orang mu’mi mereka semua adalah pendusta.
كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون
إن الله يبغض بغضا شديدا أن تقولوا { ما لا تفعلون } أن تعدوا من أنفسكم شيئا ثم لم توفوا به
Allah sangat tidak percaya kepada apa yang harus kukatakan sedangkan kamu tidak melakukan, Allah sangat membenci dengan kenbencian yang sangat besar apabila mengatakan sesuatu kemudian mengingkarinya.
f. Tafsir al-baidhawi
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون } روي أن المسلمين قالوا : لو علمنا أحب الأعمال إلى الله تعالى لبذلنا فيه أموالنا وأنفسنا فأنزل الله
Pekerjaan yang paling disukai Allah melebihi diri dan harta yaitu ketika ia berkata (menyuruh untuk melekukan) dan melakukannya sendiri.
كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون
المقت أشد البغض ونصبه على التمييز للدلالة على أن قولهم هذا مقت خالص
Kejijikan melebiih kebencian dan menempatkan dia di diskriminasi untuk menunjukkan bahwa mereka sedang membicarakan kebencian murni, ketika mengatakan susutu kemudian tidak melakaukannya.
g. Tafsir jalalin
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون } في طلب الجهاد { ما لا تفعلون } إذ انهزمتم أحد
Hai orang-orang yang beriman bahwa kamu tidak mengatakan dalam permintaan untuk jihad dan tidak mengajarkan apa yang tidak kamu katakana, itu sebagai Anhzemtem Ming
h. Tafsir al-wajiz
يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون } كان المؤمنون يقولون : لو علمنا أحب الأعمال إلى الله لبذلنا فيه أموالنا وأنفسنا
Pekerjaan yang paling disukai Allah melebihi diri dan harta yaitu ketika ia berkata (meunyuruh untuk melekukan) dan melakukannya sendiri.
I. Tafsir adr mansur
أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون كبر مقتا عند الله أن تقولوا ما لا تفعلون وأخرج ابن مردويه عن ابن عباس قال : كانوا يقولون : والله لو نعلم ما أحب الأعمال إلى الله فنزلت يا أيها الذين آمنوا لم تقولون ما لا تفعلون إلى قوله : بنيان مرصوص فدلهم على أحب الأعمال إليه
وأخرج ابن مردويه عن أبي هريرة قال : قالوا : لو كنا نعلم أي الأعمال أحب إلى الله فنزلت
Ibnu Abbas mengatakan: Mereka akan berkata: jika ia tahu mengarjakan sesuatu yang paling disukai oleh Allah yaitu dengan menunjukkan kepada pekerjaan yang paling disukainya dengan jalan membimbing dan mengarahkan.
Abu Hurairah berkata: Mereka berkata: "Jika kita tahu bahwa ada pekerjaan yang paling disukai oleh Allah.
Secara garis besar para mufassir menafsirkan ayat م تقولون ما لا تفعلون mengatakan sesuatu kemudian melakukannya, karena itu meruapakan salah satau pekerjaaan yang disukai oelh Allah. Begitu juga sebaliknya sesuatu yang paling dibenci atau tidak disukai oleh Allah ketika ia berkata lalu menghianati, sehingga dalam hadist rasulullah merupakan salah satu dari tanda-tandanya orang munafik.
2. Mengikat hati sebelum menjelaskan (al-ta’lif qabl al-ta’rif)
(التأليف قبل التعريف)
فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لانفضوا من حولك فاعف عنهم واستغفر لهم وشاورهم في الأمر فإذا عزمت فتوكل على الله إن الله يحب المتوكلين
a. Tafsir al-Thobary
قال أبو جعفر : يعني جل ثناؤه بقوله : { فبما رحمة من الله } فبرحمة من الله وما صلة وقد بينت وجه دخولها في الكلام
Abu Jakfar dalam tafsir al-Athobary mengatakan: Itu berarti akan dimuliakan dan ditinggikan, : (belas kasihan Allah yang besar) Allah telah menunjukkan kesenangan dalam berkta.
b. Tafsir ibn katsir
فبما رحمة من الله لنت لهم } أي : أي شيء جعلك لهم لينا لولا رحمة الله بك وبهم وقال قتادة { فبما رحمة من الله لنت لهم } يقول فبرحمة من الله لنت لهم وما صلة والعرب تصلها بالمعرفة
Hanya dengan karunia Allah yang membuat kamu lemah lembut.
Menurut Qatada ra ia mengatakan hanya dengan kelembutan mereka dapat menghubungkan pengetahuan yang mereka terima dari orang-orang Arab.
c. Tafsir Fathul Qodr
أن لينه لهم ما كان إلا بسبب الرحمة العظيمة منه
Hanya dengan lemah lembut pada meraka akan menjadi sebab mendapat kasih saya Allah yang besar
d. Tafsir albaghawi
{ فبما رحمة من الله } أي : فبرحمة من الله
Pemberian kasih sayang dari Allah
e. Tafsir al-baidhawi
والدلالة على أن لينه لهم ما كان إلا برحمة من الله وهو ربطه على جأشه وتوفيقه للرفق بهم حتى اغتم لهم بعد أن خالفوه
Kelembutan kapada mereka akan mendapatkan rahmat Allah, dan dia akan merasakan ketenagan ketika tertekan dalam sebuah perbedaan.
f. Tafsir Al-Wajiz
فبرحمة أي : فبنعمة من الله وإحسان منه إليك
Mendapat nikmat dari Allah dan mendapat kebaikan darinya dan kebaikan itu untuk kamu.
g. Tafsir Abu Mas’ud
فبرحمة عظيمة لهم كائنة من الله تعالى وهي ربطه على جأشه وتخصيصه بمكارم الأخلاق كنت لين الجانب لهم وعاملتهم بالرفق والتلطف بهم حيث اغتممت لهم بعد ما كان منهم ما كان من مخالفة أمرك وإسلامك للعدو ولو لم تكن كذلك
Keagungan dan rahmat terbesar meraka karena Allah untuk menghubungkannya dengan alam semesta dari sisi moral kamu. Dan memperlakukan mereka dengan baik dan lembut, dan jika mereka tidak diperlakukan demikian maka mereka akan memusuhi Islam.
h. Tafsir Zadul Musir
أي من أعراض الدنيا التي تتركون الجهاد لجمعها
Salah satu gejala meninggalkan dunia ketika berjuang meninggalkan untuk mengumpulkan.
Secara garis besar dari beberapa penafsiran bahwa rahmat dan kasih sayang Allah bisa didapat dengan lemah lembut ketika kita berbicara atau menyampaikan pesan dakwah dan beraklaq mulia, karena dengan tanpa cara itu Islam akan dimusuhi.
3. Mengenalkan sebelum memberi beban (al-ta’rif qab al-taklif)
(التأليف قبل التعريف)
فاعلم أنه لا إله إلا الله واستغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات والله يعلم متقلبكم ومثواكم
a. Tafsir Al-Thobari
فإن الله يعلم متصرفكم فيما تتصرفون فيه في يقظتكم من الأعمال ومثواكم إذا ثويتم في مضاجعكم للنوم ليلا لا يخفى عليه شيء من ذلك وهو مجازيكم على جميع ذلك
Dalam tafsir al-Thobary memberikan penafsiran bahwa Allah tahu dengan berpalingnya kalian dengan apa yang menjadi sebab kilian berpaling dari pekerjaan baik di tempat kamu bekerja, di rumah atau ditempat tidur siang dan malam, semuanya tidak akan ada sesuatu yang tersembunyi dari pengelihatan Allah, dan Allah akan membalas dari semua itu.
b. Tafsir Ibn Katsir
أي يعلم تصرفكم في نهاركم ومستقركم في ليلكم
Allah tahu apa yang menjadi kalian berpaling disiang hari dan Allah tahu apa yang menajadi pengakuan kalian dimalam hari.
c. Tafsir al-qurtuby
فيه خمسة أقوال : أحدها يعلم أعمالكم في تصرفكم وأقامتكم الثاني : ( متقلبكم ) في أعمالكم نهارا ( ومثواكم ) في ليلكم نياما وقيل ( متقلبكم ) في الدنيا ( ومثواكم ) في الدنيا والآخرة قاله ابن عباس و الضحاك وقال عكرمة : ( متقلبكم ) في أصلاب الآباء إلى أرحام الأمهات ( ومثواكم ) مقامكم في الأرض وقال ابن كيسان : ( متقلبكم ) من ظهر إلى بطن إلى الدنيا ( ومثواكم ) في القبور
Ada lima perkataan salah satunya adalah. Allah mengetahui pekerjaanmu yang memalingkan kalian, di tempat tinggalmu pada malam hari dan di temapt kamu berusaha, dan tempat tinggalmu di dunia dan akhrat.
Ibnu Abbas dan Dahhaak Ahmad berkata: متقلبكم) ( tempat kamu tinggal ditulang belakang sampai kerahim ibu. ومثواكم)) tempat kamu tinggal dibumi.
Menurut Ibn Kisan ( متقلبكم ) dari lahir sampai keperut dunia ( ومثواكم ) didalam kubur.
d. Tafsir Fathul Qodir
في أعمالكم { ومثواكم } في الدار الآخرة وقيل متقلبكم في أعمالكم نهارا ومثواكم في ليلكم نياما وقيل متقلبكم في أصلاب الآباء إلى أرحام الأمهات ومثواكم في الأرض : أي مقامكم فيها قال ابن كيسان متقلبكم من ظهر إلى بطن في الدنيا ومثواكم في القبور
ومثواكم kehidupan di akhirat dan ada yang mengatakan berbaliknya kalian dalam pekrjaannya disiang hari dan tempat tinggalmu dimalam hari. Kemudian tempat kamu tingal di tulang belakang sampai ke rahim ibu. Dan kehidupan ketika lahir ke dunia. Dan di dalam kubur
e. Tafsir Al-Baghawi
قال ابن عباس و الضحاك : ( متقلبكم ) متصرفكم [ ومنتشركم في أعمالكم في الدنيا ( ومثواكم ) مصيركم في الآخرة إلى الجنة أو إلى النار
وقال مقاتل و ابن جرير : ( متقلبكم ) منصرفكم ] لأشغالكم بالنهار ( ومثواكم ) مأواكم إلى مضاجعكم بالليل
وقال عكرمة : ( متقلبكم ) من أصلاب الآباء إلى أرحام الأمهات ( ومثواكم ) مقامكم في الأرض
وقال ابن كيسان : ( متقلبكم ) من ظهر إلى بطن ( ومثواكم ) مقامكم في القبور
والمعنى : أنه عالم بجميع أحوالكم فلا يخفى عليه شيء منها
Ibnu Abbas dan Dahhaak: mengatakan pekerjaan di dunia akan menjadi nasib kalian di akhrat untuk mendapat surga atau neraka.
f. Tafsir Al-Baidhawi
في الدنيا فإنها مراحل لا بد من قطعها { ومثواكم } في العقبى فإنها دار إقامتكم فاتقوا الله واستغفروه وأعدوا لمعادكم
Pada Tahap-Tahap Yang Lebih Rendah, pendirianmu maka kamu harus takut kepada Allah dan minta ampun kepada-Nya.
g. Tafsir Al-Wajiz
متصرفكم في أعمالكم وأشغالكم وقيل : متقلبكم من الأصلاب إلى الأرحام { ومثواكم } مرجعكم في الدنيا والآخرة
Mtsrvkm dalam pekerjaan Anda dan Ochgalkm adalah: bagaimana kamu Aslab ke rahim dari () di rumah Anda dan Anda kembali di dunia dan di akhirat.
h. Zadul Masir
ويقول الذين آمنوا لولا نزلت سورة فاذا أنزلت سورة محكمة وذكر فيها القتال رأيت الذين في قلوبهم مرض ينظرون إليك نظر المغشي عليه من الموت فأولى لهم طاعة وقول معروف فاذا عزم الأمر فلو صدقوا الله لكان خيرا لهم
Dia mengatakan orang-orang yang beriman bukan untuk AL Jika aku turun Al Pengadilan mengatakan pertempuran aku melihat penyakit di dalam hati mereka yang melihat Anda, dilindungi oleh pertimbangan kematian lebih taat mereka dan mengatakan apa yang "Jika suatu masalah diselesaikan jika mereka yang setia kepada Allah akan lebih baik bagi mereka
i. Tafsir Al-Jalalain
متصرفكم لأشغالكم في النهار { ومثواكم } مأواكم إلى مضاجعكم بالليل أي هو عالم بجميع أحوالكم لا يخفى عليه شيء منها فاحذروه والخطاب للمؤمنين وغيرهم
Mtsrvkm Ochgalkm di hari ke () di rumah-rumah tempat tinggal Anda untuk Amadajekm setiap malam adalah dunia segala kondisi Anda tidak diketahui untuk apa saja, termasuk Vahdhiroh ditujukan kepada orang-orang percaya dan lain-lain
J. Mukhtashor Ibn Katsir
يقول تعالى مخبرا عن المنافقين في بلادتهم وقلة فهمهم حيث كانوا يجلسون إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم ويستمعون كلامه فلا يفهمون منه شيئا فإذا خرجوا من عنده
Yang Mahakuasa mengatakan seorang informan untuk orang-orang munafik di Bladthm dan kurangnya pemahaman tentang di mana mereka duduk di perdamaian Rasulullah saw Allah dan mendengarkan kata-katanya tidak mengerti jika sesuatu yang keluar sendiri
4. Bertahap dalam pembebanan (al-tadarruj fii a-takliif)
وقال الذين كفروا لولا نزل عليه القرآن جملة واحدة كذلك لنثبت به فؤادك ورتلناه ترتيلا (32) ولا يأتونك بمثل إلا جئناك بالحق وأحسن تفسيرا (33) الذين يحشرون على وجوههم إلى جهنم أولئك شر مكانا وأضل سبيلا
a. TAFSIR AL-THOBARUY
هلا نزل على محمد صلى الله عليه و سلم القرآن { جملة واحدة } كما أنزلت التوراة على موسى جملة واحدة ؟ قال الله { كذلك لنثبت به فؤادك } تنزيله عليك الآية بعد الآية و الشيء بعد الشيء لنثبت به فؤادك نزلنا
حدثني محمد بن سعد قال : ثني أبي قال : ثني عمي قال : ثني أبي عن أبيه عن ابن عباس { وقال الذين كفروا لولا نزل عليه القرآن جملة واحدة كذلك لنثبت به فؤادك ورتلناه ترتيلا } قال : كان الله ينزل عليه الآية فإذا علمها نبي الله نزلت آية أخرى ليعلمه الكتاب عن ظهر قلب و يثبت به فؤاده
Hala diwahyukan kepada Muhammad, saw Quran satu kalimat () sebagai Taurat kepada Musa satu kalimat? Tuhan berkata, (dan juga untuk menunjukkan hati Anda), Anda download ayat setelah ayat dan hal yang sedikit untuk menunjukkan kepadanya hati Anda Kami datang
Katakan Muhammad bin Saad berkata: membengkokkan kata ayahku: membengkokkan paman saya berkata: membengkokkan ayahku tentang ayahnya dari Ibnu Abbas, (Dan orang-orang yang kafir tidak turun ke atas Al-Qur'an dalam satu juga untuk menunjukkan kepadanya hati dan Rtlnah kagum) berkata: Allah turun atas ayat Jika bendera Nabi mengungkapkan ayat lain mengajarinya buku oleh hati dan membuktikan dengan sepenuh hati
b. TAFSIR IBN KATSIR
أي هلا أنزل عليه هذا الكتاب الذي أوحي إليه جملة واحدة كما نزلت الكتب قبله جملة واحدة كالتوراة والإنجيل والزبور وغيرها من الكتب الإلهية فأجابهم الله تعالى عن ذلك بأنه إنما نزل منجما في ثلاث وعشرين سنة بحسب الوقائع والحوادث وما يحتاج إليه من الأحكام ليثبت قلوب المؤمنين به كقوله { وقرآنا فرقناه } الاية ولهذا قال { لنثبت به فؤادك ورتلناه ترتيلا } قال قتادة : بيناه تبيينا وقال عبد الرحمن ابن زيد بن أسلم : وفسرناه تفسيرا
Setiap Hala diungkapkan oleh buku ini, yang diturunkan kepadanya satu kalimat saat aku mendapat buku sebelum satu kalimat Taurat, Alkitab dan Mazmur dan buku-buku lain Allah menjawab Allah untuk itu yang datang hanya tambang dalam dua puluh tiga tahun, sesuai dengan fakta dan insiden Apa yang dibutuhkan ketentuan mengatur hati orang percaya seperti mengatakan (dan) telah membagi Quran dan ayat yang mengatakan (untuk menunjukkan hatimu dan lambat, Rtlnah) Qatada berkata: Ina kami telah menunjukkan, "kata Abdul-Rahman bin Zaid bin Aslam: The Vsrnah penjelasan
c. TAFSIR ALQURTUBY
اختلف في قائل ذلك على القولين : أحدهما : أنهم كفار قريض قاله ابن عباس والثاني : أنهم اليهود حين رأوا نزول القرآن مفرقا قالوا : هلا أنزل عليه جملة واحدة كما أنزل التوراة على موسى والإنجيل على عيسى والزبرو على داود فقال الله تعالى : { كذلك } أي فعلنا { لنثبت به فؤادك } نقوي به قلبك فتعيه وتحمله لأنه الكتب المتقدمة أنزلت على أنبياء يكتبون ويقرؤون والقرآن أنزل على نبي أمي ولأن من القرآن الناسخ والمنسوخ ومنه ما هو جواب لمن سأل عن أمور ففرقناه ليكون أوعى للنبي صلى الله عليه وسلم وأيسر على العامل به فكان كلما نزل وحي جديد زاده قوة قلب
erbeda pada laki-laki yang pada dua pendapat: satu: mereka Kfar Qarb oleh Ibnu Abbas, dan dua: mereka adalah orang-orang Yahudi ketika mereka melihat turunnya Alquran membedakan berkata: Dapatkah Anda diturunkan kepadanya sekaligus sebagai terungkap Taurat kepada Musa dan Injil kepada Yesus dan Zubro terhadap Daud Allah berfirman: (seperti) setiap kami (untuk menunjukkan kepadanya hati Anda) mengeraskan hati Anda Vtaih dan tahan buku dikembangkan diwahyukan kepada nabi menulis dan membaca Alquran yang diwahyukan kepada Nabi ibuku dan karena Alsowar Quran dan dari apa yang merupakan jawaban bagi mereka yang meminta hal-hal Vfrguenah untuk lebih informasi tentang Nabi saw dan lebih mudah pada pekerja dengan itu Setiap kali sebuah wahyu baru datang Zadeh memaksa jantung
d. TAFSIR FATHUL QODR
هذا من جملة اقتراحاتهم وتعنتاتهم : أي هلا نزل الله علينا هذا القرآن دفعة واحدة غير منجم واختلف في قائل هذه المقالة فقيل كفار قريش وقيل اليهود قالوا : هلا أتيتنا بالقرآن جملة واحدة كما أنزلت التوراة والإنجيل والزبور ؟ وهذا زعم باطل ودعوى داحضة فإن هذه الكتب نزلت مفرقة كما نزل القرآن ولكنهم معاندون أو جاهلون لا يدرون بكيفية نزول كتب الله سبحانه على أنبيائه ثم رد الله سبحانه عليهم فقال : { كذلك لنثبت به فؤادك } أي نزلنا القرآن كذلك مفرقا والكاف في محل نصب على أنها نعت مصدر محذوف وذلك إشارة إلى ما يفهم من كلامهم : أي مثل ذلك التنزيل المفرق الذي قدحوا فيه واقترحوا خلافه نزلناه لنقوي بهذا التنزيل على هذه الصفة فؤادك فإن إنزاله مفرقا منجما على حسب الحوادث أقرب إلى حفظك له وفهمك لمعانيه وذلك من أعظم أسباب التثبيت واللام متعلقة بالفعل المحذوف الذي قدرناه وقال أبو حاتم : إن الأخفش قال : إنها جواب قسم محذوف قال : وهذا قول مرجوح وقرأ عبد الله ليثبت بالتحتية : أي الله سبحانه وقيل إن هذه الكلمة : أعني كذلك ثم يبتدأ بقوله : { لنثبت به فؤادك } على معنى أنزلناه عليك متفرقا لهذا الغرض قال ابن الأنباري : وهذا أجود وأحسن قال النحاس : وكان ذلك : أي إنزال القرآن منجما من أعلام النبوة لأنهم لا يسألونه عن شيء إلا أجيبوا عنه وهذا لا يكون إلا من نبي فكان ذلك تثبيتا لفؤاده وأفئدتهم
Ini merupakan bagian dari proposal mereka dan Tantadthm: Setiap Allah Hala kepada kita Al Qur'an ini sekaligus bukan milikku, dan berbeda dalam artikel mengatakan ini dikatakan Quraisy dan berkata kepada orang Yahudi berkata: Dapatkah Anda Otina Quran frase sebagai Taurat tunggal, Alkitab dan Mazmur? Ini adalah klaim palsu dan gugatan menyangkal buku-buku ini mengungkapkan memecah belah dan mengambil Quran tetapi pemberontak atau bodoh tak tahu bagaimana wahyu Allah SWT kepada para nabi, dan kemudian Jawaban Allah mereka berkata: (serta menunjukkan hati Anda) menurunkan Al Qur'an ini juga dibedakan, Kef di tempat monumen sebagai menjelaskan sumber yang dihapus dan referensi apa yang dipahami dari kata-kata mereka: apa pun seperti men-download Mafraq difitnah dan menyarankan dll Kami mengungkapkan untuk memperkuat ini men-download jenis ini adalah hati Anda, tambang dibedakan download tergantung pada peristiwa terdekat untuk membantu Anda dia dan Anda memahami makna dan bahwa satu dari alasan terbesar untuk instalasi dan panen terkait sudah dihapus oleh Qdrnah Abu Hatim: The Alokhvc berkata: It's A Dihapus Bagian berkata: "Ini adalah pandangan yang kurang benar dan membaca Abdullah untuk membuktikan Baltanip: bahwa Allah mengatakan bahwa kata ini: Maksudku, baik, kemudian dimulai dengan mengatakan: (untuk menunjukkan kepadanya hati Anda) makna Kami turunkan Anda sudah terpencar Untuk tujuan ini saya Ambari berkata: "Ini adalah yang terbaik dan terbaik tembaga berkata: Itu adalah: pendaratan tambang kenabian Quran karena mereka tidak meminta apa pun kecuali Terimalah dan hanya bisa seorang nabi dan itu merupakan konfirmasi dari hati dan hati
e. TAFSIR AL-BAGHAAWI
كما أنزلت التوراة على موسى والإنجيل على عيسى والزبور على داود قال الله تعالى : { كذلك } فعلت { لنثبت به فؤادك } أي : أنزلناه متفرقا ليقوى به قلبك فتعيه وتحفظه فإن الكتب أنزلت على أنبياء يكتبون ويقرؤون وأنزل الله القرآن على نبي أمي لا يكتب ولا يقرأ ولأن من القرآن الناسخ والمنسوخ ومنه ما هو جواب لمن سأل عن أمور ففرقناه ليكون أوعى لرسول الله صلى الله عليه وسلم وأيسر على العامل به
Taurat kepada Musa dan Injil kepada Yesus dan Mazmur Daud, Allah berkata: (juga) tidak (untuk menunjukkan kepadanya hati Anda) yaitu: Kami wahyukan sporadis untuk memperkuat jantung Vtaih dan dipelihara oleh buku-buku yang diwahyukan kepada nabi menulis dan membaca dan Allah yang Al Qur'an kepada Nabi ibu saya tidak menulis tanpa membaca Karena Alsowar Alquran termasuk apa adalah jawaban untuk orang-orang yang meminta hal-hal Vfrguenah berani menjadi damai Allah Rasulullah saw, dan lebih mudah pada pekerja dengan
f. TAFSIR AL-BAIDHAWI
أي أنزل عليه كخبر بمعنى أخبر لئلا يناقض قوله : { جملة واحدة } دفعة واحدة كالكتب الثلاثة وهو اعتراض لا طائل تحته لأن الإعجاز لا يختلف بنزوله جملة أو مفرقا مع أن للتفريق فوائد منها ما أشار إليه بقوله : { كذلك لنثبت به فؤادك } أي كذلك أنزلناه مفرقا لنقوى بتفريقه فؤادك على حفظه وفهمه لأن حاله يخالف حال موسى وداود وعيسى حيث كان عليه الصلاة والسلام أميا وكانوا يكتبون فلو ألقي عليه جملة لعيل بحفظه ولعله لم يستتب له فإن التلقف يتأتى إلا شيئا فشيئا ولأن نزوله بحسب الوقائع يوجب مزيد بصيرة وغوص في المعنى ولأنه إذا نزل منجما وهو يتحدى بكل نجم فيعجزون عن معارضته زاد ذلك قوة قلبه ولأن إذا نزل به جبريل حالا بعد حال يثبت به فؤاده ومها معرفة الناسخ والمنسوخ ومنها انضام القرائن الحالية إلى الدلالات اللفظية فإنه يعين على البلاغة وكذلك صفة مصدر محذوف والإشارة إلى إنزاله مفرقا فإنه مدلول عليه
Yang diwahyukan kepadanya sebagai sebuah berita yang mengatakan agar tidak bertentangan dengan berkata: (satu kalimat) sekaligus seperti buku dari tiga yang keberatan adalah sia-sia karena mujizat tidak frase Bnzulh berbeda atau secara terpisah dengan yang dari penyebaran manfaat yang dimaksud dengan berkata: (dan juga untuk membuktikan dengan jantung Anda) mengungkapkan hal itu sebagai membagi Btafraiqa Naqwi hati Anda untuk menyimpan dan memahami bahwa situasi melanggar kasus Musa, Daud dan Yesus, di mana saw buta huruf dan telah menulis jika dilemparkan oleh frase dari pemuda disimpan dan mungkin itu tidak dikembalikan ke dia, Allagaf datang hanya secara bertahap dan yang akan datang, sesuai dengan fakta membutuhkan wawasan lebih dan menyelam dalam arti dan bahwa jika saya punya yang menentang semua oposisi Afeedzon bintang ratchets atas kekuatan hati, karena jika turun oleh Gabriel segera setelah kejadian bahwa orang dengan hati dan Maha tahu burner dan disalin, termasuk penerimaan bukti, semantik saat ini, akan menetapkan untuk retorika dan juga sumber yang dijelaskan Dihapus referensi untuk men-download, membedakan itu arti itu
g. TAFSIR AL-WAJIZ
لم نزل عليه متفرقا ؟ وهلا كان دفعة واحدة كالتوراة والإنجيل ؟ قال الله تعالى : { كذلك } فرقنا تنزيله { لنثبت به فؤادك } لنقوي به قلبك وذلك أنه كلما نزل عليه وحي جديد ازداد هو قوة قلب
Apakah tidak turun ke atas sporadis? Mengapa Taurat stroke adalah tunggal dan Alkitab? Mahakuasa Allah berkata: (juga) (download tim kami untuk menunjukkan kepadanya hati Anda) untuk memperkuat jantung anda sehingga setiap kali wahyu baru terungkap, adalah kekuatan jantung meningkat
h. ABU MAS’UD
أي كما أنزلت التوراة والإنجيل والزبور فقال الله عز وجل كذلك أي أنزلناه كذلك متفرقا لأن معنى ما قالوا لم نزل عليه متفرقا فقيل إنما أنزلناه كذلك لنثبت به فؤادك أي لنقوي به قلبك فتزداد بصيرة وذلك أنه كان يأتيه الوحي في كل أمر وحادثة فكان أقوى لقلبه وأنور لبصيرته وأبعد لاستيحاشه
i. أي هلا أنزل عليه هذا الكتاب الذي أوحي إليه جملة واحدة كما نزلت الكتب قبله جملة واحدة كالتوراة والإنجيل والزبور وغيرها من الكتب الإلهية ؟ فأجابهم الله تعالى عن ذلك بأنه إنما نزل منجما في ثلاث وعشرين سنة بحسب الوقائع والحوادث وما يحتاج إليه من الأحكام ليثبت قلوب المؤمنين به
Ie, sebagai Taurat, Alkitab dan Mazmur, katanya, Allah juga setiap Kami turunkan serta sporadis karena makna dari apa yang mereka belum turun ke atas sporadis mengatakan tapi Kami wahyukan juga untuk menunjukkan hati Anda setiap mengeraskan hati Anda menjadi wawasan lebih dan lebih dan bahwa ia telah datang kepadanya sebagai wahyu dalam setiap perintah dan insiden itu hati kuat dan wawasan Anwar dan lebih lanjut untuk Astihashh
i. Dapatkah Anda diturunkan kepadanya buku, yang diturunkan kepadanya satu kalimat sebagai buku sebelum aku punya satu kalimat Taurat dan Injil dan Mazmur dan buku-buku lain Allah? Dia menjawab Allah untuk itu tapi dia punya tambang di dua puluh tiga tahun, sesuai dengan fakta dan insiden Apa yang dibutuhkan untuk membuktikan dengan ketentuan hati orang percaya
5. Memudahkan, bukan menyulitkan (al-taysiir laa al-ta’siir)
شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان فمن شهد منكم الشهر فليصمه ومن كان مريضا أو على سفر فعدة من أيام أخر يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر ولتكملوا العدة ولتكبروا الله على ما هداكم ولعلكم تشكرون
a. TAFSRIL AL-THABARY
وأما من كان الصوم غير جاهده فهو بمعنى الصحيح الذي يطيق الصوم فعليه أداء فرضه
Adapun orang yang berpuas tanpa mujhaadh maka sama halnya dengan orang yang tidak mampu untuk berupasa, maka diwajibkan baginya untuk mengqoda’
b. TAFSIR IBN KATSIR
اي إنما رخص لكم في الفطر في حال المرض والسفر مع تحتمه في حق المقيم الصحيح تيسيرا عليكم ورحمة بكم
Bagi mereka yang sedang berpuasa, tidak benar keras dalam arti bahwa ia harus menanggung kinerja cepat dikenakan
C. TAFSIR AL-QURTUBY
فيه أن هذا مقصد من مقاصد الرب سبحانه ومراد من مراداته في جميع أمور الدين ومثله قوله تعالى : { وما جعل عليكم في الدين من حرج } وقد ثبت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه كان يرشد إلى التيسير وينهى عن التعسير كقوله صلى الله عليه وسلم : [ يسروا ولا تعسروا وبشروا ولا تنفروا ] وهو في الصحيح واليسر السهل الذي لا عسر فيه وقوله : { ولتكملوا العدة } الظاهر أنه معطوف على قوله : { يريد الله بكم اليسر } أي يريد بكم اليسر ويريد إكمالكم للعدة وتكبيركم وقيل : إنه متعلق بمحذوف تقديره : رخص لكم هذه الرخصة لتكملوا العدة وشرع لكم الصوم لمن شهد الشهر لتكملوا العدة وقد ذهب إلى الأول البصريون
Dimana ini adalah tujuan Tuhan dipermuliakan dan Murad Mradath dalam semua urusan agama dan etika berkata: (dan dibebankan pada Anda dalam agama kesulitan apapun) telah terbukti bahwa Rasulullah perdamaian Allah saw bahwa ia adalah panduan untuk fasilitasi dan melarang Altasir seperti mengatakan "saw : [difasilitasi tidak Tbeefoa dan berkhotbah di Tnfroa] adalah yang benar dan dapat diakses dengan mudah, yang tidak marabahaya itu dan berkata: (bersaing dalam kemurahan hati banyak) terlihat bahwa kecenderungan dengan mengatakan: (Tuhan ingin Anda mudah) setiap ingin Anda kemudahan, dan dia ingin Ikamalkm dari Tkbergm beberapa dan berkata: Hal ini terkait apresiasi Bmahdhuv : lisensi ini memungkinkan anda untuk bersaing dalam kemurahan hati banyak dan Anda mulai bulan puasa bagi mereka yang hadir bersaing dalam kemurahan hati banyak pergi ke Albesrion pertama
e. TAFSIR AL-BAGHAWY
وهو قول مجاهد و قتادة وعمر بن عبد العزيز ومن أصبح مقيما صائما ثم سافر في أثناء النهار لا يجوز له أن يفطر ذلك اليوم عند أكثر أهل العلم وقالت طائفة : له أن يفطر وهو قول الشعبي وبه قال أحمد أما المسافر إذا أصبح صائما فيجوز له أن يفطر بالاتفاق والدليل عليه ما أخبر عبد الوهاب بن محمد الخطيب أخبرنا عبد العزيز بن أحمد الخلال أخبرنا أبو الهباس الأصم أخبرنا الربيع أخبرنا الشافعي أخبرنا عبد العزيز بن محمد عن جعفر بن محمد عن أبيه عن جابر
Dia mengatakan Mujahid dan Qatada, Omar bin Abdul Aziz dan menjadi penduduk puasa dan kemudian melanjutkan perjalanan pada siang hari, ia tidak bisa pecah hari itu ketika sebagian besar ulama mengatakan kisaran: berbuka itu adalah pandangan pandangan populer Ahmad Tetapi jika musafir puasa, ia mungkin cepat kesepakatan dan bukti baginya untuk menceritakan apa yang Abdul Wahab bin Khatib mengatakan Mohammad bin Abdul Aziz Ahmed Aboul Alhbas Khallaal Beritahu kami Beritahu kami tuli Spring Shaafa'i kata Abdul Aziz bin Muhammad bin Muhammad Ja'far dari ayahnya dari Jabir
F. TAFSIR AL-BAIDHAWY
أي يريد أن ييسر عليكم ولا يعسر فلذلك أباح الفطر في السفر والمرض
Dia ingin membuatnya lebih mudah atau lebih sulit bagi Anda karena diizinkan untuk perjalanan cepat dan penyakit
g. TAFSIR AL-JALALAIN
ولذا أباح لكم الفطر في المرض والسفر لكون ذلك في معنى العلة أيضا للأمر بالصوم
Dan oleh karena itu diijinkan Anda berpuasa dalam penyakit dan perjalanan, untuk itu adalah makna dari sakit adalah juga cepat
h. TAFSIR AL-WAJIZ
بالرخصة للمسافر والمريض { ولا يريد بكم العسر } لأنه لم يشدد ولم يضيق عليكم
Lisensi dari musafir dan pasien tidak ingin () kesulitan karena ia tidak stres Anda belum menyempit
g. TAFSIR MUKHTASHAR IBN KATSIR
وفي الصحيحين أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لمعاذ وأبي موسى حين بعثهما إلى اليمن : " بشرا ولا تنفرا ويسرا ولا تعسرا وتطاوعا ولا تختلفا " وفي السنن والمسانيد أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : " بعثت بالحنيفية السمحة " ومعنى قوله { يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر ولتكملوا العدة } أي إنما أرخص لكم في الإفطار لمرض والسفر ونحوهما من الأعذار لإرادته بكم اليسر وإنما أمركم بالقضاء لتكملوا عدة شهركم
Untuk Yaman: "manusia tidak Tnfra dan mudah terjadi dan tidak keras dan keharmonisan dan tidak Takhtlva" Dalam Sunan dan Musnad, Rasulullah perdamaian Allah saw berkata: "toleran Balhanifip dikirim" dan makna dari kata-kata (Tuhan ingin Anda kemudahan dan tidak menginginkan kesulitan bagi Anda bersaing di kemurahan hati banyak) segala tapi murah untuk Anda dalam sarapan untuk penyakit ini, perjalanan dan alasan serupa lainnya akan Anda kemudahan, tetapi pemberantasan telah memerintahkan Anda untuk bersaing dalam kemurahan hati dan beberapa bulan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar